Analisis Faktor yang mempengaruhi Pengolahan Limbah Kakao menjadi Pakan Ternak di Pabrik Berau Cocoa, Kalimantan Timur

Penelitian Internal Dosen Politeknik Sinar Mas Berau Coal berjudul “Analisis Faktor yang mempengaruhi Pengolahan Limbah Kakao menjadi Pakan Ternak di Pabrik Berau Cocoa, Kalimantan Timur “dengan anggota para Dosen dan Instruktur Prodi Teknologi Rekayasa Logistik yaitu Anthonius Dhinar H.W, Kris Adi Nugraha dan Hamim Rachman.

Kegiatan pengumpulan data responden yaitu Para Petani Kakao/Coklat di Kampung Suaran tanggal 19 September 2020

Kegiatan pengumpulan data responden yaitu Para Petani Kakao/Coklat di Kampung Meraang, Tumbit Melayu tanggal 03 November 2020

Langkah yang dilakukan oleh PT Berau Cocoa untuk mengatasi banyaknya limbah kulit kakao/coklat adalah melakukan pengolahan limbah pasca-panen mengubah kulit kakao menjadi pakan ternak yang diaplikasikan kepada ternak seperti sapi yang ada di Binungan.

Hasil analisis data menunjukkan karakteristik petani kakao paling banyak yaitu jenis kelamin laki-laki sebanyak 38 orang (76%), memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 33 orang (82%), sudah bergabung dengan PT Berau Cocoa dengan waktu 4-6 tahun sebanyak 45 orang (90%), semua responden berjumlah 50% orang sudah menikah, dan untuk kepemilikan lahan 50 orang responden menjawab memiliki lahan pribadi.

Faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi pengolahan limbah kakao menjadi pakan ternak di Pabrik Berau Cocoa dengan nilai rata-rata (mean) diatas faktor mesin adalah faktor methode (0,596), faktor material (0,512),  faktor man (0,416), dan faktor money (0,404), sedangkan rank mean kategori faktor yang memiliki rata-rata (mean) terendah dengan jumlah rata-rata pertanyaan terendah (X2, X3, X4 dan X5) adalah Faktor Mesin (Machine) yaitu sebesar 0,312.