Pembuatan patok benchmark (kayu) di kampung gurimbang dengan survei gnss statik sebagai titik referensi Geodetik

            Pada hari Sabtu, tanggal 5 bulan November tahun 2022 Pukul 10.00-16.00 WITA telah dilaksanakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi Survei dan Pemetaan di Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. PkM ini diusulkan oleh Ihsan Naufal Muafiry, Muhammad Fadly Dani, dan Loryena Ayu Karondia. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut koordinasi antara Politeknik Sinar Mas Berau Coal dengan Kepala Kampung Gurimbang tanggal 31 Oktober 2022 yang lalu dan merupakan tugas besar Mata Kuliah Survei GNSS tahun ajaran 2022-2023 untuk mahasiswa Prodi Survei dan Pemetaan Angkatan 2021.

            Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah Pembuatan Patok Benchmark (Kayu) di Kampung Gurimbang dengan Survei GNSS Statik sebagai Titik Referensi Geodetik. Setelah dilakukan pemasangan Patok Benchmark (kayu) oleh mahasiswa, berikutnya dilakukan pengukuran posisi titik patok yang sudah dibuat dengan sistem koordinat global sehingga nantinya dapat digunakan oleh Kampung Gurimbang untuk titik referensi pemetaan berbasis kebijakan satu peta. Penentuan posisi dikerjakan dengan metode GNSS statik jaring dan radial yang terikat langsung dengan stasiun referensi kontinyu milik Badan Informasi Geospasial (BIG) terdekat.

           Dalam kegiatan pemasangan 4 patok Benchmark baru pada tanggal 5 November 2022 dihadiri oleh mahasiswa atas nama Gilang Restu Prakoso , Fathi Fadlullah Sam, Irwansyah, Fransisco,  Augustino Alfaris Janing, Hana Maria Sapulete, Windi Puspita Sari, Yeti , Enjelina.

Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh Kepala Kampung Gurimbang (Bapak Edi Gunawan). Kegiatan penentuan posisi dengan GNSS metode statik dilakukan pada tanggal 7 November 2022.

Hasil dalam kegiatan PkM tanggal 5 November 2022 tersebut antara lain :

  1. Terpasangnya 4 patok benchmark (kayu) baru di lingkungan SD, kantor Kampung Gurimbang, lingkungan perumahan, dan lingkungan perbatasan Tanjung Prangat.
  2. Bahan material patok benchmark adalah kayu ulin dan paku plus sebagai penanda dengan dimensi 10cm x 10cm x 100 cm yang diberi cat kuning dan diberi label Politeknik Sinar Mas Berau Coal yang sudah delaminating.
  3. Pemasangan patok benchmark menggunakan alat bantu linggis untuk menggali tanah sedalam ±60 cm dan menyisakan ± 40 cm di atas permukaan tanah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *